Sistem Transportasi di Berlin

Apa yang paling saya sukai dari Jerman?

Informasi apa yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Berlin selain tempat wisatanya sendiri?

Jawabannya adalah sistem transportasinya. Sistem transportasi di Jerman ini adalah sistem transportasi yang "ramah" bagi para penggunanya. Para pengguna bisa menemukan informasi "cara mencapai tempat yang dituju" berbekal peta dan papan petunjuk dan kalau masih bingung juga disediakan alat untuk bertanya pada petugas.

Sistem transportasi dalam kota di Berlin dikelola oleh BVG (Berliner Verkehrsbetrieb). Informasi lebih lengkap tentang BVG klik disini dan buka websitenya www.bvg.de ataupun download aplikasinya di googlestore. Di websitenya ini kalian bisa dapat info yang lengkap mengenai harga tiket, rute bus dan kereta serta jam dan wilayah beroperasinya plus bisa melakukan pemesanan tiket secara online.

Sarana dan Prasarana
a. Kendaraannya Bus, U-Bahn, S-Bahn, dan Tram

Bus BVG 2 tingkat ataupun gandeng

Tram

U-Bahn (kiri) dan S-Bahn (kanan)

Yang mirip jembatan itu adalah jalur S-Bahn, sedangkan kereta yang lagi jalan itu adalah Tram

b. Tiket dan Validasinya plus petugasnya
Tiket bisa di beli di shalter BVG melalui petugas ataupun mesin tiket. Ada berbagai macam jenis tiket berdasarkan wilayah kerja (A, B, C), masa berlaku (harian, bulanan, tahunan), dan sekali jalan untuk 3 stasiun (kurzstrecken ticket) . Yang penting jangan lupa untuk memverifikasinya dahulu sebelum naik kereta sebab kalau ketahuan petugas bisa di denda dan jangan karena penumpang kereta banyak kalian tidak membeli tiket sebab BVG nih rajin banget sidak entah di dalam kereta maupun di stasiun tertentu.

Mesin Tiket (sekilas gambar model di layar mirip Anggun C Sasmi ya :D)

Mesin Validasi (ada di dekat mesin tiket dan di dalam bus)

Tentang petugas ini menarik untuk diceritakan. Jangan dipikir kalau petugas yang sidak di dalam kereta pakai seragam ya, mereka menyamar seperti penumpang biasa. Saya pernah merasa ketakutan pada 2 orang laki-laki bergaya rambut pelontos dan jaket hitam (mirip preman deh), yang satunya mengunyah permen karet dan gayanya "petenteng2" (g tahu bahasa indonesianya yang baik dan benar :D). Saya sampai bersumpah, kalau saya sampai sendirian bareng 2 orang ini di gerbong yang sama, di stasiun berikutnya pindah gerbong deh (padahal waktu itu sudah telat banget mo kursus). Eh, ternyata begitu pintu kereta di tutup dan kereta berjalan, mereka adalah petugas. G banget deh >_<. tapi untunglah bukan orang jahat. haha Biasanya petugas yang menyamar pakai baju biasa ini membawa tas (entah ransel ataupun tas slempang) untuk mengantongi alat pengeceknya. Jadi saya punya hobi baru sekarang, mengamati orang yang masuk dan menebak apakah itu petugas atau bukan. haha. Oiya, mereka tidak memeriksa seluruh gerbong lho, hanya 1 ataupun separuh gerbong (mungkin semacam sistem sampling).

Justru kalau ada petugas BVG berseragam masuk dalam kereta, jangan takut dulu, saya jarang banget lihat mereka kebagian tugas menyidak. Baru kalau sidak di stasiun pakai seragam semua. Berapa dendanya? Lumayan lho 40 euro. Kadang-kadang yang kena denda justru orang yang tidak kita duga, nenek-nenek Jerman yang bajunya necis. Sampai hari ini saya yang sering berangkat pagi untuk les sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali sidak berlangsung. Cuma sepertinya memang sidak ini berlangsung pada jam-jam kerja. Kalau diluar itu, sampai saat ini saya tidak pernah melihatnya.

Petugas yang lagi sidak (tampangnya cukup ramah). Lihat alat yang di bawa

c. Fasilitas lain
Tersesat?!? Ga akan pernah deh karena papan petunjuk benar-benar komplit. Kalaupun belum jelas juga, ada kok alat untuk bertanya pada petugas. Buku dan pamflet juga banyak disediakan.Yang penting lagi, sistem transportasi di Berlin ini ramah thd penderita cacat,orangtua, kereta bayi dan sepeda.

Untuk orang cacat ada semacam jalur yang dapat di deteksi dengan tongkat mereka plus pada persimpangan jalan biasanya ada bunyi-bunyian (tok...tok...tok...) sehingga mereka tahu kalau ada di persimpangan jalan.

Untuk orangtua, kereta bayi, sepeda, yang bawa belanjaan berat disediakan lift (aufzug) dan tertera jelas dimana lokasinya. Pada peta rute U-Bahn pun tercantum jelas stasiun mana saja yang ada liftnya jadi kita bisa segera antisipasi kalau tidak ada. Oiya, sepeda hanyak dibolehkan di kereta ya. Tidak pernah saya lihat di Bus ada yang masuk dengan kereta (lah iya, kalau naik bus, apa fungsi sepedanya :D)

Di U-Bahn ini juga banyak penjual makanan, majalah, minuman, bunga, jadi lumayan kalau lapar bisa beli-beli.

SOS untuk bertanya pada petugas

Mesin jualan otomatis, dan iklan, papan pengumuman kedatangan kereta

Papan petunjuk untuk jalan keluar plus jalan, alat pemadam kebakaran dan SOS

Pengamen...ternyata di negara maju pun ada

Ini U-Bahn yang gerbongnya tidak perpembatas. Coba lihat gerbongnya, bisa memfasilitasi untuk kereta dorong dan sepeda kan

Rute U-Bahn dan S-Bahn di Berlin

Keren kan... dan jelas (gambar kotak kuning di belakang nama stasiun menandakan ada aufzug). Sumber www.bvg.de

d. Stasiun

G ketinggalan, stasiun di Ubahn menarik dan tertata apik. Di dalam stasiun kereta bawah tanah juga ada penjual makanan (roti, dsb), tabak waren, penjual majalah dan mesin tiket. Pada beberapa stasiun malah ada tempat wisata berupa bunker jaman dahulu yaitu di U8 Gesundbrunnen, dindingnya pun di hias dan pada beberapa stasiun masih terasa "jerman tempoe doeloenya". Untuk lihat arsitektur stasiun di Berlin http://www.urbanrail.net/eu/de/ . Hehe saya mencantumkan banyak stasiun di jalur U8 karena saya suka sama susunan batu batanya pada dindingnya.

U8 Wittenau (http://www.urbanrail.net/eu/de/b/bln-u8.htm)

U8 Franz Neumann Platz (http://www.urbanrail.net/eu/de/bln.8.htm)

U9 Osloer Strasse (http://www.urbanrail.net/eu/de/b/bln-u8.htm) di stasiun ini cukup membingungkan kalau harus berganti U8

Stasiun utamanya Hauptbahnhof adalah stasiun dengan 6 tingkat (keren kan) yang belum di temui di kota lain. 

Sayap kanan

Sayap kiri

Hitung berapa tingkat (pintu dari Invalidenstrasse)

Ini sekitar bulan Desember jadi ada pohon natal besar (pintu dari Rahel-Hirsch-Strasse/ Washingtonplatz)

Sistem transportasi kereta di Berlin ini menurut suami adalah yang terbaik, bahkan di New York dan Inggris pun tidak sebaik di sini. Sistem transportasinya ramah terhadap ibu-ibu yang membawa kinderwagen maupun yang membawa sepeda. (No body's perfect) cuma yang kadang-kadang menyebalkan tuh, di beberapa tempat yang tidak terlalu banyak menggunakan aufzug, aufzugnya dipakai buat tempat kencing, jadi baunya g enak banget dan kalau sudah begitu biasanya juga saya mencium seperti bau anjing dan orang-orang yang suka mencoret tembok. Salutnya, pagi hari saat berangkat kursus coretannya pertama kali saya lihat, pulang les jam 13.00 sudah tidak ada, padahal kereta itu perputaran cepat lho.

Keterangan:
U-Bahn : kereta bawah tanah
S-Bahn : Strassen-Bahn (sejenis tram/ kereta di atas tanah)
Aufzug : Lift

Shalter: counter