Datang pertama kali ke Berlin menjelang hari natal memberi saya kesempatan untuk bisa melihat event seperti ini. Pasar dadakan
(streetmarkt) seperti ini berlangsung sejak awal bulan Desember hingga akhir ataupun menjelang malam natal (selama 4 minggu Advent). Pasar ini sudah berlangsung sejak abad pertengahan akhir di negara Eropa yang berbahasa Jerman
dan negara bekas Kekaisaran Romawi yang mencangkup wilayah timur Prancis dan Swiss. "Pasar Desember" di Wina sendiri dianggap sebagai pelopor yang pertama kali diadakan pada tahun 1294.
Nama lain dari pasar ini
Christkindlmarkt, Marché de Noël, Christkindlesmarkt, Christkindlmarket, dan di Jerman disebut Weihnachtsmarkt. Keberadaan pasar seperti ini tentu saja menarik perhatian tidak hanya warga lokal, tetapi juga banyak wisatawan. weihnachtsmarkt yang terkenal ada di Stuttgart dan Frankfurt, yang dapat menarik 3 juta pengunjung. Saya sendiri hanya dapat berkunjung ke 2 dari 70 pasar sejenis yang ada di Berlin, padahal Weihnachtsmarkt di Postdamer Platz ada wahana seluncur salju.
Wwihnachtsmarkt ini dihiasi kerlap-kerlip lampu yang berwarna-warni, segala macam permainan anak mulai dari komedi putar ataupun wahana boneka serta berbagai kios yang menjual beraneka ragam barang yang menarik. Kios di Weihnachtsmarkt ini khas, memakai rumah-rumah kecil dari kayu sehingga terasa suasana Jermannya. Barang yang di jual mulai dari beraneka macam kacang-kacangan berbalut gula, apel berbalut gula, permen beraneka warna, bumbu-bumbu, pernak-pernik boneka kecil, ornamen bintang, dll. Banyak juga kafe berdiri yang menjual pommes (kentang goreng), wurst (sosis khas Jerman), bier, crepes, dll)
Weihnachtsmarkt di Alexanderplatz
|
Terasa ingin beli satu boneka Rusia ini |
|
Entah apa makna dari ornamen bintang ini. Hampir setiap weihnachtsmarkt ada beginian |
|
Si mas bule grogi kayaknya di foto :D. Lihat tungkunya, menarik ya memasak kue atau pizza jaman baheula |
|
Carousel. Sekali naik 5 euro |
|
Ternyata cafe |
Weihnachstmmarkt di Kulturbrauerei
Ini favorit suami karena katanya khas banget Jermannya. Pertama kali sempat kebingungan karena letaknya yang tidak langsung di luar melainkan harus masuk ke bagian (inner)Hof (backyard). Di sini yang menarik, kita bisa tahu cara menghangatkan tubuh ala masyarakat tempo dulu. Duduk di atas penghangat sambil ditutupi jaket tebal memang benar-benar membuat hangat.
|
Tehnik menghangatkan tubuh jaman dahulu |
|
Di dalamnya hangat lho (karena kita duduk di atas tungku) |
|
Cafe berdiri (sepertinya kegemaran orang Jerman sembari minum kopi dan mengobrol) |
|
Carouselnya kecil |
|
Cafe berdiri lagi |
|
Kerajinan tangan. Boneka jari segitu doang dihargai 1 euro per bijinya (mahal banget) |
|
Ini kesukaanku sosis dipanggang dengan cara menggoyang-goyangkan nampan besar itu , kalau g mikir itu daging apa, ingin banget mencicipi |
|
Kerajinan tangan lagi |
|
Ini kerajinan paling kusuka |
|
Pintu keluar |
Dan masih banyak lagi sebenarnya di pasar ini. Mulai yang jualan manis-manis dan segala macam kacang yang diselimuti gula, peralatan rumah tangga dari kayu, bumbu-bumbu tradisional, sarung tangan dan topi penghangat khas daerah utara, dsb.
Menarik ya...
No comments:
Post a Comment